Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Bekasi melalui Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi yang dilaksanakan Rabu (9/5/18), selanjutnya akan menunggu proses persetujuan dan pengesahan dari Gubernur Jawa Barat.
Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan bahwa Pembangunan Induk Kepariwisataan Daerah di Kabupaten Bekasi kini tinggal fokus saja. Kalau sebelumnya Pemkab Bekasi baru pada tahap menggarap potensi kepariwisataan kali ini sudah pada arah kebijakan induk tentang Pengembangan Pariwisata yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Di saya udah banyak ide-ide, sekarang malah mau bikin taman Flamboyan. Taman Flamboyan itu nantinya berisi bunga yang berwarna kemerah merahan dan hanya berbunga setahun sekali di bulan oktober, dan nantinya akan segera dibangun taman sakuranya Indonesia berupa flamboyannya,” ucapnya pada saat wawancara dengan media usai paripurna pembacaan LKPJ 2017 Bupati Bekasi dan Raperda Induk Kepariwisataan Daerah di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi.
Untuk lokasi taman yang akan dibuat sendiri, jelas dia, akan ada dua alternatif tapi akan dilihat dulu kondisinya. Selain Flamboyan, beliau mengemukakan bahwa ada keinginan yang harus diwujudkan yakni pembangunan taman teratai dimana hal itu merupakan asal usul Bekasi yaitu Bhagasasi (tanah rawa-red).
“Kalau kalian pergi ke cabangbungin masih ada itu bunga lotus sampai sekarang, dan pokoknya kami akan bangun banyak taman di Kabupaten Bekasi ini,” ujarnya
Disinggung kemajuan potensi alam sendiri, menurut dia, Kabupaten Bekasi memiliki Taman mangrove yang berlokasi di Kecamatan Tarumajaya. Untuk peningkatan sarana dan prasarana kepariwisataan di Taman mangrove sendiri saat ini akam difokuskan dengam membangun jembatan terlebih dahulu, kalau itu sudah ada yang pastinya akan mempermudah akses ke Pantai Beting.
“Jika ada pihak ketiga yang berminat untuk mendanai pembangunan pariwisata kabupaten bekasi, beliau menyatakan akan dengan senang sekali. Beliau berharap semua stakeholder dapat turut berkecimpung di dalamnya khususnya membangun kepariwisataan yang ada di Kabupaten Bekasi,” tutupnya. (rls)