Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT– Menanggapi datangnya berbagai desakan dari banyak pihak mulai dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan para pegiat korupsi yang ada yang meminta agar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi untuk segera menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait dugaan tindakan pidana korupsi (tipikor) pada anggaran Desa Setialaksana, Kecamatan Cabangbungin.
Atas dasar tersebut, akhirnya para penyidik pihak kejaksaan bergerak. Kepala Seksie (Kasie) Pidana Khusus (Pidsus) Angga Dhielayaksa mengaku sudah menerima berkas laporan dari masyarakat desa setialaksana dan saat ini sudah diteliti oleh penyidik.
“Iya Seksie Pidsus Kejaksaan Kabupaten Bekasi Telah menerima laporan dari masyarakat desa setialaksana tersebut,” ujarnya, Senin (16/7).
Baca juga: Banyak Indikasi Dikorupsi, Kejari Kabupaten Bekasi Pelototi Anggaran Desa
Ditambahkanya saat ini pihaknya telah mempelajari dugaan-dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh kepala desa yang bersangkutan serta mempersiapkan siapa saja yang nantinya dimintai keterangan yang terlibat dalam pengelolaan dana desa tersebut.
“Saat ini kami masih menelaah sehingga siapa-siapa saja yang nantinya akan dimintai keterangan,” bebernya.
Menurutnya semua masyarakat yang melaporkan seyogyanya bisa memberikan keterangan sebenar-benarnya saat pengumpulan barang bukti dan keterangan (pulbaket) dalam perkara dana desa setialaksana tersebut. “Seyogyanya kita akan mintai keterangan si masyarakat yang melapor,” imbuhnya.
Ditanya kapan dilakukan pemeriksaan kepada pihak yang terkait dalam desa setialaksana.sampai saat ini kata angga,pihaknya, belum bisa memastikan pekan ini atau pekan depan. sebab kata dia, pekan ini pegawai kejaksaan tengah mempersiapkan hari ulang tahun kejaksaan atau hari adiyaksa. “Pokoknya Secepetnya akan kita tindaklanjuti,” tutupnya.
Masih kata dia, pihaknya berharap kepada semua pihak agar bersabar sebab kata dia,semua laporan yang masuk ke kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi pasti akan ditindaklanjuti hanya saja butuh waktu karena minimnya personil di seksie Pidsus.
“Kami harap semua pihak yang melaporkan bersabar, kami kerja dan semua laporan pasti kami tindaklanjuti,” tandasnya. (fb)