Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT- Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi bakal panggil PDAM Tirta Bhagasasi dan pihak rekanan (kontraktor) proyek galian pipa PDAM. Pemanggilan tersebut atas kecelakaan yang menewaskan dua pengendara motor tertimpa dum truk, Jumat (4/5) kemarin.
Galian PDAM yang berlokasi di Jalan Cikarang-Cibarusah diduga yang mengakibatkan truk tersebut terguling, karena bekas galian pipa PDAM dinilai kurang padat sehingga mengakibatkan ban truk ambles.
Anggota Komisi I Teten Kamaluddin mengatakan, bila ada yang dirugikan oleh proyek galian tersebut apalagi sampai korbannya meninggal dunia sudah sepantasnya mereka (PDAM) dipanggil, apalagi kecelakaan tersebut diakibatkan bekas galian.
Baca juga: Pengendara Motor Tewas Tertimpa Dum Truk di Galian PDAM
“Kami pasti akan panggil mereka, karena kecelakaan tersebut disebabkan bekas galian PDAM,” kata Teten saat ditemui diruangan Komisi I, Senin (7/5).
Bukan hanya itu, lanjut Teten, Komisi I juga akan mempertanyakan pengawan yang dilakukan dari pihak PDAM Tirta Bhagasasi seperti apa?. Sehingga yang sudah dikerjakan menelan korban.
“Kami ingin mengatahui seperti apa kontrol dan pengawasan yang dilakukan pihak PDAM, itu akan kami pertanyakan nanti kepada mereka,” kata politisi dari Partai Nasdem ini.
Baca juga: Komisi III Bakal Sidak Proyek Galian PDAM
Komisi I juga akan menekankan, pihaknya akan melakukan peninjauan kembali bagaimana mekanisme pengerjaan proyek tersebut. “Yang menjadi catatan kami adalah peristiwa ini sudah berulang-ulang,” tutur dia.
Soal penjatuhan sangsi kepada kontraktor tersebut karena telah menelan korban. Dia mengembalikan kepada aturan yang berlaku. “Kami lihat masalahnya nanti. Kami kembalikan ke aturan main siapa yang bertanggung jawab sepenuhnya,” tandasnya. (ddk)