Fakta Bekasi, KEDUNGWARINGIN–Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi mulai hari Senin (26/11) menyerahkan alat peraga kampanye (APK) berupa baliho dan spanduk kepada seluruh Partai Politik (Parpol) peserta pemilu 2019.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin mengatakan, setiap partai menerima baliho sebanyak 10 lembar dan spanduk 16 lembar. Sedangkan untuk DPD RI mendapatkan spanduk sebanyak enam lembar.
“Ini bagian dari tahapan KPU yang memfasilitasi APK. Tapi di luar itu, tim kampanye capres cawapres dan DPD RI dapat mencetak (APK) sendiri, baik desain yang sama atau berbeda,” kata dia.
Selain jumlah APK yang difasilitasi KPU terbatas, untuk pemasangannya juga dibatasi di tiap desa/kelurahan. Untuk satu desa, baliho yang boleh dipasangan hanya lima.
“Untuk spanduk juga lima di setiap desa atau kelurahan. Sedangkan untuk bilboard yang boleh digunakan hanya dua untuk se-Kabupaten Bekasi,” katanya.
“Jumlah pemasangan APK itu berdasarkan PKPU nomor 23 dan di surat KPU nomor,” katanya.
Batasan pemasangan APK juga berlaku bagi calon anggota legislatif (Caleg).
“Caleg diperbolehkan membuat APK dengan desain yang berbeda. Tapi jumlah pemasangannya dibatasi. Untuk satu caleg hanya diperbolehkan memasang lima spanduk dan lima baliho di setiap desa atau kelurahan,” ungkapnya.
“Tapi kalau alat bahan kampanye (seperti stiker,poster/flyer) tidak kita batasi,” lanjutnya.
Pembatasan pemasangan APK memiliki tujuan pemerataan bagi peserta Pemilu 2019. Sehingga siapapun punya kesempatan yang sama untuk berkampanye.
“Jangan sampai nanti yang lebih banyak modalnya dia berkampanye sebanyak-banyaknya. Sementara yang modalnya pas-pasan hanya berkampanye di titik tertentu,” tandasnya. (FB)