Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT– Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perdagangan akan memberlakukan sistem elektronik retribusi (e-retribusi) pasar atau pembayaran non tunai dalam membayar retribusi pasar.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Abdurrofiq mengatakan e-retribusi akan diujicobakan di tahun ini. Hal itu untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pada dasarnya ada kepentingan yang ingin dipenuhi, salah satunya terpenuhi target retibusi pasar.
“Sebagaimana kita tahu bawa 2018 lalu, retribusi pasar hanya mencapai 96 persen dari Rp2,7 miliar. Kita berupaya menggali potensi dari retribusi pasar yang aman dan terkontrol. Kita harapkan nanti hasil retribusi masuk ke kas daerah tanpa perantara,” kata Rofiq, Selasa (12/2/2019).
Lanjut Rofiq dengan e-retribusi pasar efisiensi bisa terjadi salah satunya tidak perlu mencetak karcis, sehingga ada efisiensi bagi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kalau diberlakukan e-retribusi pasar.
“Ada efisiensi, misalnya kalau parkir tidak usah pakai karcis kalau sudah pakai e-retribusi dan juga efesiensi tenaga kerja,” kata dia.
Dalam pelaksanaan e-retribusi pasar diperlukan alat, Dinas Perdagangan sudah bekerjasama dengan Bank Jabar Banten (BJB), yang akan membantu menyiapkan alat tersebut.
“Beberapa waktu lalu kami mencoba berkomunikasi dengan BJB dan seluruh alat e-retribusi akhirnya disiapkan BJB, kami hanya menyiapkan pegawainya saja yang nantinya bertugas keliling pasar untuk menarik retribusi dan memberikan struk bukti pembayaran,” jelasnya.
Adapun retibusi yang akan menggunakan e-retribusi pasar diantaranya retibusi kios, los, kebersihan san parkir. Rofiq memastikan, penggunaan e-retribusi membuat pendapatan retribusi maksimal. Uang yang diterima akan sama dengan struk print out alat e-retribusi.
“Kita akan mencoba memberlakukan serentak di 12 pasar, hal itu agar mudah untuk mengevaluasi kendala apa saja setelah diujicobakan,” ungkap dia.
“Kita tinggal menunggu kesiapan alat dari BJB, jika sudah siap maka pegawai yang kami siapkan akan diberikan pelatihan oleh BJB. Setelah semua sudah siap, e-retribusi akan langsung diberlakukan,” pungkasnya. (adv)