FAKTA BEKASI— Mempertahankan prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Bekasi menjadi target utama Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Bekasi di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Kabupaten Bogor tahun 2018.
Sekretaris Umum PJSI Kabupaten Bekasi, Nurul Indri menjelaskan di Porda XIII mendatang, banyaknya atlet junior Judo Kabupaten Bogor membuat adanya penambahan nomor untuk Cabang Olahraga tersebut, yakni Minus 50.
“Sekarang ada penambahan Minus 50, sekarang kita sudah ada atlet 40, jadi tidak khawatir lagi,” ujarnya, Selasa (15/08) kemarin.
Untuk perolehan medali, sambungnya, ditargetkan akan bertambah. Hal itupun telah dibahas bersama pelatih, termasuk menyampaikannya kepada pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi dengan target minimal sebanyak 19 medali.
“Karena di tahun 2014 kemarin kita juara umum dari 21 atlet, kita dapet medali 19 diantaranya 7 medali emas, perunggu 5, perak 3,” ungkapnya.
Maka dalam Porda XIII nanti, kata Nurul, komposisi atlet masih tidak dirubah dan masih strategi lama yakni 18 kelas yang dipertandingkan terbagi 9 putra, 9 putri dan beregu.
“Untuk kelas baru juga tentunya kita siapkan sebagai tambahan nomor yang dikeluarkan tuan rumah. Jelas, ini nomor baru, Kabupaten Bogor kan gak punya atlet, ini baru. Mungkin ini strategi Bogor juga” ucapnya.
Iya menambahkan, dari Surat Keputusan (SK) penambahan kelas minus yang akan dilakukan masih menuai kontroversi dari Pengcab PJSI Kabupaten Bekasi, Karawang, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Subang. Pasalnya, penambahan nomor tersebut dianggap tidak diperlukan.
“Meskipun, ditingkat Pengda maupun KONI jabar, masih membahas kelangsungan dari penambahan nomor oleh Kabupaten Bogor ini kita prepare, di putra dan putri putri plus 78 Kg karena kita maennya di berat badan,” tandasnya. (FB)