Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Proyek ‘Komedi’ Tahap 1 Gedung Squash Bakal Dilaporkan
Share
Sign In
Notification
Latest News
Anggota Dewan Turut Diperiksa dalam Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar Hibah NPCI Kab. Bekasi
Hukum Olahraga
Audiensi Ditjen Intram di Kota Jababeka: Jababeka Berikan Gambaran Mobilitas Masyarakat dan Potensi Integrasi Transportasi
Bisnis
Jababeka Green Market: Pasar Modern Bersih Lengkapi Kota Mandiri Jababeka
Bisnis
Golkar Jabar Matangkan Strategi Data untuk Pemilu 2029
Politik
Jababeka Bizpark Phase 2 Siap Dibangun!! Proyek Sukses Jababeka di Tahun 2025
Bisnis
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Proyek ‘Komedi’ Tahap 1 Gedung Squash Bakal Dilaporkan

Proyek ‘Komedi’ Tahap 1 Gedung Squash Bakal Dilaporkan

admin Published 18/01/2024
Share
3 Min Read
Pembangunan tahap 1 gedung squash.
Pembangunan tahap 1 gedung squash.

Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT – Pembangunan tahap 1 gedung squash di hutan kota kompleks Pemkab Bekasi akan segera dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Cikarang. Tidak hanya itu, Inspektorat juga akan melakukan pemeriksaan sesuai program kerja pengawasan tahunan. Yang menjadi poin dalam proyek komedi ini adalah lokasi gedung, penyerapan anggaran, spesifikasi material bangunan, perijinan, kontraktor pelaksana dan pembagian pekerjaan pada tiap tahapan.

Gedung sqush dibangun di hutan kota kompleks Pemkab Bekasi sudah menyalahi block plan nomor 652.16/CK.TR.BP/A/2024. Bangunan yang tidak sesuai dengan block plan, wajib mengantongi SK dari bupati.
Gedung squash yang dibangun secara bertahap juga diduga tidak memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan feasibility study (kelayakan proyek).

Ketua LSM Jaringan Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Bekasi (JAPMI) Mat Atin mengungkapkan, seluruh puzzle proyek komedi ini sudah tersusun rapih dan dalam waktu dekat akan dilaporkan kepada Kejari Cikarang. Puzzle berupa perijinan, penyerapan anggaran, kontraktor pelaksana yang diketahui ternyata background usahanya transporter limbah B3, material bangunan yang tidak sesuai, dan pemilihan lokasi akan menjadi gambaran utuh saat pelaporan.

“Semua potongan-potongan gambar ini akan kami laporkan. Dengan begitu akan lebih jelas nantinya, apakah pemda kelebihan bayar atau tidak, ada kesalahan lokasi dan administrasi atau tidak,” terangnya.

Baca juga: Proyek ‘Komedi’ Gedung Squash Dibangun Asal Jadi

Terpisah, Plt Kepala Inspektorat Kabupaten Bekasi Sutisna mengungkapkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan pada seluruh kegiatan di Kabupaten Bekasi berdasarkan program kerja pengawasan tahunan. Nantinya, setiap pekerjaan dengan anggaran yang besar akan menjadi prioritas pemeriksaan.

“Kami akan periksa berdasarkan program kerja pengawasan tahunan. Bulan depan juga rencananya sudah mulai dilakukan pemeriksaan oleh BPK. Jadi tunggu saja hasil pemeriksaannya,” katanya.

Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar mengungkapkan, pihaknya belum melakukan pembahasan dengan Disbudpora terkait gedung squash. Melalui telepon Sunandar mengatakan, pihaknya belum mengetahui tentang gedung squash dan belum ada pertemuan dengan Disbudpora.

“Saya belum bisa ngomong karena belum ada pembahasan soal itu, nanti setelah ada pembahasan akan saya infokan lagi,” kata Sunandar.

Sebelumnya, Pembangunan tahap 1 gedung squash yang menelan anggaran Rp8,7 miliar lebih, terindikasi merugikan negara. Pasalnya, pekerjaan yang dimulai pada 12 september 2023 hingga 11 desember 2023, gedung olahraga squash baru selesai dikerjakan pada 31 desember 2023. Hasil pekerjaan pun berdasarkan penilaian tenaga ahli, terdapat banyak pekerjaan yang tidak layak serta kurang maksimal. Sementara pada proses pencairan pekerjaan, Pemkab Bekasi melalui Disbupora membayar 100 persen proyek ‘komedi’ ini. (mot)

You Might Also Like

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M

Lippoland Melalui Maureno dan Lippo Cikarang Cosmopolis Hadirkan Program Cahaya Desa

Digitalisasi Jadi Langkah Strategis Kementerian ATR/BPN Atasi Konflik Pertanahan

Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan

Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur

admin 18/01/2024
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Infaq Perumda Tirta Bhagasasi Disoal
Next Article Tahun 2024 Baru Jalan Dua Pekan, Jababeka Sudah Diguyur Dua Mega Investor Asal Jepang

Paling Banyak Dibaca

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M
Hukum Olahraga Pemerintahan 27/11/2025
Lantik 840 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah, Gunakan Sebaik-baiknya
Pemerintahan 19/11/2025
Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan
Pemerintahan 19/11/2025
Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur
Pemerintahan 19/11/2025
Dua Tahun Beruntun Raih Top GPR Award, Kementerian ATR/BPN Buktikan Komunikasi Publik yang Berdampak
Pemerintahan 19/11/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?