Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Tuntut Penyediaan Sarana Olahraga, Forum Orang Tua Atlet Kabupaten Gelar Aksi Unjuk Rasa
Share
Sign In
Notification
Latest News
Kolaborasi kuat Indonesia dan Jepang, Jababeka Kembali Menjadi Tuan Rumah Festival Sakura Matsuri 2025
Bisnis
Satu RSUD Tak Cukup, Fraksi Gerindra Tantang Pemkab Bekasi Bangun Dua!
Pemerintahan
Tinjau Pembangunan Jembatan Pasar Uyut, Iwan Setiawan Harap Selesai Tepat Waktu
Pemerintahan
Dihadiri oleh Menaker, Jababeka Sukses Gelar Career Connect 2025 Kepada Calon Pekerja
Pemerintahan
Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Fasilitas Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) Jababeka
Bisnis
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Olahraga > Tuntut Penyediaan Sarana Olahraga, Forum Orang Tua Atlet Kabupaten Gelar Aksi Unjuk Rasa

Tuntut Penyediaan Sarana Olahraga, Forum Orang Tua Atlet Kabupaten Gelar Aksi Unjuk Rasa

admin Published 12/09/2022
Share
3 Min Read
Aksi Unjuk Rasa Forum Orang Tua Atlet Kabupaten didepan Gerbang Pemkab Bekasi.
Aksi Unjuk Rasa Forum Orang Tua Atlet Kabupaten didepan Gerbang Pemkab Bekasi.

Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Menjelang Porprov Jawa Barat 2022 Puluhan Atlet dan Orang tua wali yang tergabung dalam Forum Orang Tua Atlet Kabupaten menggelar aksi unjuk rasa menuntut penyediaan sarana olahraga. Senin, (12/09/2022).

Aksi tersebut ditengarai oleh kegundahan Atlet dalam Fasilitas berlatih, pasalnya tempat biasa mereka berlatih tepatnya di bilangan komplek stadion wibawa Mukti akan dibangun untuk tempat berlatih Cabang Olahraga Tenis.

“Karena kami hanya menggunakan area parkir di lapangan stadion wibawa Mukti untuk latihan anak-anak kami, area tersebut bukanlah area yang memadai untuk latihan sepatu roda anak-anak kami. Ditambah sekarang tempat yang biasa kami pakai akan dialih fungsikan untuk Cabor lain. Sehingga kami terus berjuang , kami datang kesini untuk mendapatkan solusi. Besok Rabu kami harus latihan dimana itu barangkali yang saat ini kamu perjuangkan,” ungkap orang tua atlet Mita rahman.

Lalu dia melanjutkan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan fasilitas untuk berlatih, tetapi dia mengatakan pihaknya sama sekali tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

“Kami sudah menyurati, dan berkomunikasi dengan KONI dan Dispora sampai dengan ini kami belum dapat hasil yang konkret dari solusi yang mereka berikan,” ketusnya.

Pelatih club’ The Winner Kabupaten Bekasi yedhi heryadie mengatakan pihaknya heran padahal sebentar lagi Porprov tetapi pihaknya merasa kesulitan mendapat fasilitas untuk berlatih, padahal pihaknya dituntut untuk mendulang emas sebanyak-banyaknya.

“Kita sudah meminta kapan kita bisa berlatih di grand wisata secara resmi, ini tinggal satu setengah bulan lagi penyelenggaraan Porprov tetapi di bilang nanti-nanti sampai saat ini tidak ada solusinya, sedangkan kita dikejar deadline untuk juara tetapi sarana dan prasarananya diulur terus.” Jelasnya

Lanjut dia “Kurang lebih minta target dari KONI empat sampai lima emas, jadi kita pertahankan itu kita harus berlatih tetapi kalau tidak ada sarana dan prasarana kita tidak bisa,” kata dia

Diapun keluhkan banyaknya kendala untuk tempat berlatih, seperti memakai tempat parkir di stadion wibawa mukti yang tidak standar untuk tempat latihan para atlet. Padahal menurutnya pemkab Bekasi mempunyai tempat latihan standar internasional yang berada di Grand Wisata tetapi pihaknya tidak mendapatkan ijin untuk mempergunakan tempat tersebut.

“Selama ini latihan dilapangan parkir stadion wibawa mukti itupun banyak kendalanya bentar-bentar itu tidak bisa dipakai lalu kita ke grand wisata saja tidak bisa jadi maunya gimna nuntut emas tetapi prasarana kita buat latihan untuk di parkiran tidak boleh dan di grand wisata tidak boleh seakan tidak boleh,” ucapnya

Sementara itu Sekertaris Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Martina Ningsih akan mengkoordinasikan persoalan dan keluhan dari Forum Orang Tua Atlet Sepatu Roda Kabupaten Bekasi ke Eksekutif.

“besok kita komisi II akan mengadakan rapat dengan eksekutif mengenai ini, sebab keluhan tersebut adalah masukan untuk perbaikan bagi prestasi atlet di kabupaten Bekasi, apalagi ini menjelang Porprov,” tutupnya. (FB)

You Might Also Like

Kab. Bekasi Pesta Gol 3-0 atas Kota Tasikmalaya di Laga Uji Coba

22 Atlet NPCI Dipulangkan, Ini Alasannya

Ketua PBSI Ahmad Sayuti Apresisi O2SN Tingkat Kab. Bekasi, Ini Alasannya 

SSB Beger dan BM Jatireja Bawa Pulang Piala Soeratin U-13 dan U-15 Askab PSSI Kab. Bekasi 2025

Sportivitas dan Sinergi di Kawasan Industri: PORKIND MM2100 2025 Resmi Bergulir

admin 12/09/2022
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Kantongi Dukungan dari 16 PK dr. Asep Lebih Diunggulkan Nahkodai Golkar Kab. Bekasi
Next Article Bekali Camat dan Kades di Bidang Hukum, LBH ANSOR Apresiasi Kejari Kab. Bekasi

Paling Banyak Dibaca

DPD Golkar Kab. Bekasi Qurban 2 Ekor Sapi dan 1 Kambing di Area Bakal Kantor Barunya
Politik 07/06/2025
Kementerian ATR/BPN Ambil Peran Strategis untuk Sukseskan International Conference on Infrastructure 2025
Pemerintahan 10/06/2025
Waspada! Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu yang Menyerupai Situs Resmi
Pemerintahan 12/06/2025
Kementerian ATR/BPN Gelar Kegiatan Roren Connect untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Pegawa
Pemerintahan 10/06/2025
Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan Paparkan Strategi Tiga Pilar Wujudkan Rumah Terjangkau di Kota
Pemerintahan 16/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?