FAKTABEKASI.COM – Ratusan warga Lippo Cikarang dari 13 Cluster berunjuk rasa di bundaran cluster Elysium Sabtu (10/2) warga menuntut pengembang Lippo Cikarang yang dianggap melakukan keputusan sepihak dalam kenaikan tarif Maintenance Fee (MF) dan air bersih yang tidak wajar karena sebelumnya tidak melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan warga.
Dalam aksi damai itu puluhan sepanduk dan kertas karton bertuliskan kekecewaan warga terhadap pengembang Lippo Cikarang dibentangkan. Bahkan sebelumnya sepanduk penolakan juga sudah dipasang setiap cluster dan rumah warga.
Wakil Ketua Aksi Paul sitompul mengatakan kalau kenaikan MF dan Air bersih yang dilakukan pengembang Lippo Cikarang sebesar 40 hingga 60 persen sangat memberatkan warga apalagi besaran persentasenya tidak sama antar cluster.
“Kenaikan ini sangat tidak wajar, karena tidak dibarengi dengan fasilitas dasar seperti keamanan dan kebersihan begitu juga dengan fasilitas umum,” ucap paul
Dikatakan Paul Alasan Pengembang Lippo Cikarang menaikan MF dan Air bersih menurut versi Lippo Cikarang karena terjadi defisit dan Lippo Cikarang juga menganggap sudah lama tidak menaikan tarif dan tarif yang diberikan Lippo lebih rendah dari perumahan lain.
“Warga sebenarnya tidak menolak secara mentah kenaikan MF dan Air bersih tapi seharusnya tidak semena-mana menaikan tarif,” ucap paul.
“Kami ini juga aset kalian (Lippo Cikarang) dan kami bukan Maikarta, jangan jadikan kami sapi perahan untuk bisnis lain,” lanjut Paul dengan nada tinggi.
Dikatakan Paul aksi penyampaian aspirasi ini bukan tidak ada dasar dan alasan aksi ini dilakukannya karena sudah beberapa kali mengajak pihak Lippo untuk duduk bermusyawarah tetapi tidak membuahkan hasil yang bagus.
“sebenarnya pihak Lippo di bulan Agustus sudah melakukan sosialisasi kenaikan MF dan air bersih namun sebagian besar Beberapa cluster melakukan aksi penolakan dan juga berunding dengan pihak Lippo Cikarangmelakukan penangguhan kenaikan, namun di bulan Januari 2018 Lippo Cikarang tiba-tiba menaikkan secara sepihak tanpa ada pembicaraan kembali oleh warga mengenai besarannya,” tandasnya. (FB)