Fakta Bekasi, PEBAYURAN–Mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) server sekolah mengalami gangguan. Akibatnya Sekitar tujuh orang siswa SMP Krida Mandiri yang menginduk di SMP PGRI Pebayuran, dipastikan mengulang ujian Bahasa Indonesia di hari pertama ini.
“Waktu pengerjaan untuk sesi pertama sudah habis, namun ada beberapa siswa yang belum bisa login, itu karena terkendala server sekolah masih offline,” ujar Kepala SMP PGRI Pebayuran, Ade Abidin, Senin (23/4).
Ade menjelaskan, untuk sesi pertama ada 20 orang siswa yang mengikuti ujian. Sementara total siswa di sekolahnya ada 60 orang.
Dirinya mengatakan, untuk saat ini sekolah di Kabupaten Bekasi belum siap melaksanakan UNBK. “Menurut saya Kabupaten Bekasi belum siap 100 persen untuk menghadapi UNBK,” ujarnya.
Hal itu kata Ade, lantaran pihak sekolah belum diberikan fasilitas untuk menunjang UNBK. Selain itu, lanjutnya, sumber daya manusia (SDM) di sekolah pun belum mampu untuk menjalankan program tersebut. “Semuanya belum siap, mulai dari fasilitas dan SDM-nya pun belum siap,” tegasnya. (fb)