Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Warga Cibuntu Keberatan Akses Jalan Ke Masjid Dipotong Pengembang
Share
Sign In
Notification
Latest News
SSB Beger dan BM Jatireja Bawa Pulang Piala Soeratin U-13 dan U-15 Askab PSSI Kab. Bekasi 2025
Olahraga
Hormati Peran Penting Para Pendidik, KNPI Kab. Bekasi Gelar Seminar Nasional 1000 Guru
Pendidikan
DPD KNPI Kab. Bekasi Sukses Gelar International Seminar 1000 Pemuda
Pemerintahan
Menteri ATR BPN Nusron Wahid Kunjungi Kendari, Fokus Percepatan Penyelesaian Isu Pertanahan dan Sertifikasi Tanah Keagamaan
Pemerintahan
Menteri Nusron Wahid Tinjau Capaian Program Kerja Menjelang Akhir Kuartal II
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Warga Cibuntu Keberatan Akses Jalan Ke Masjid Dipotong Pengembang

Warga Cibuntu Keberatan Akses Jalan Ke Masjid Dipotong Pengembang

admin Published 11/07/2018
Share
1 Min Read

Fakta Bekasi, CIBITUNG–Lantaran pihak pengembang berencana memotong akses jalan ke Masjid Al Huda, warga RT 002/10, Desa Cibuntu, Cibitung, keberatan dengan pembangunan perumahan, Selasa (10/7).

Menurut pengembang melakukan pengurukan tanah tersebut dengan dalih akan dipindahkan ke empang milik Pemda.

“Di bawah naungan PT Alvita Putra Pratama akan melakukan pengerukan tanah sedalam 2 meter. Ini tentu akan memutus akses jalan warga ke Mesjid. Katanya ada jalan nanti di bawah. Tapi nanti kalau hujan akan kebanjiran. Kita kan mau ibadah,” kata Sumarja tokoh desa setempat.

Selain itu warga juga merasa keberatan dengan penggantirugian tanah yang ditawarkan pengembang.  Pengembang menghargai tanah tersebut beserta bangunannya Rp800 ribu per meter.

“Sekarang bayangkan. Bila kita diganti dengan segitu.  Mana dapat lagi tanah di luar sana.  Di luar sana harganya udah ga dapat minimal Rp1, 5 juta. Kami pinta harga yang layak,” lanjut Marja.

Timpan warga lain, Main, “Kalau sudah dikeruk kan nanti warga sekitar resah.  Ada pembangunan mau ga mau warga jual murah.  Kan kita tergencet sana-sini,” tandasnya. (fb)

You Might Also Like

DPD KNPI Kab. Bekasi Sukses Gelar International Seminar 1000 Pemuda

Menteri ATR BPN Nusron Wahid Kunjungi Kendari, Fokus Percepatan Penyelesaian Isu Pertanahan dan Sertifikasi Tanah Keagamaan

Menteri Nusron Wahid Tinjau Capaian Program Kerja Menjelang Akhir Kuartal II

Pencaker Membludak, Bekasi Pasti Kerja Ricuh

Kuliah Pakar UNUSA, Menteri Nusron Paparkan Peran Strategis Mahasiswa dalam Perubahan Pertanahan dan Tata Ruang

admin 11/07/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article 9 Warga Cikarang Timur Diduga Keracunan ES Kepal Milo
Next Article Tangkap Pengedar Narkoba, Polisi Amankan Senpi Rakitan Milik Tersangka

Paling Banyak Dibaca

Redistribusi Tanah untuk Rakyat: Komitmen Menteri ATR di Harlah Nahdlatul Wathan
Pemerintahan 03/05/2025
Ada Belasan Ribu Pelajar dan Ratusan Ribu Pekerja Tiap Tahunnya, Kota Ini Pilihan Tepat Investasi Kosan
Bisnis 06/05/2025
Presiden Prabowo Instruksikan Cek HGU-HGB: Menteri ATR Mulai Identifikasi Tanah Telantar
Pemerintahan 06/05/2025
Dana Indonesiana 2025 Resmi Diluncurkan: Akselerasi Pemajuan Budaya Nasional
Pemerintahan 06/05/2025
Wamen Ossy Pimpin Apel Pagi di STPN Yogyakarta 
Pemerintahan 10/05/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?