FAKTABEKASI.COM–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi memastikan tak ada lagi waktu perpanjangan bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). baik untuk mencalonkan kadernya menjadi pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota.
Hal ini ditegaskan Komisioner KPU, Syafrudin saat diminta tanggapannya terkait isu yang beredar di masyarakat soal masa perpanjangan pendaftaran paslon kader PDI Perjuangan.
“Tidak benar itu, tidak ada lagi perpanjangan waktu untuk PDI Perjuangan, karena tahapan pendaftaran paslon Walkot dan Wawalkot Bekasi sudah ditutup sejak pukul 00.00 WIB tanggal 10 Januari kemarin,” ujarnya kepada faktabekasi.com, Senin (15/1/2018).
Terang Syafrudin, perpanjangan akan dilakukan jika pendaftar hanya 1 paslon, maka akan dibuka perpanjangan selama 3 hari, jika sampai 3 hari belum mendaftar juga, maka hanya akan ada calon tunggal.
Selanjutnya, terkait PDI perjuangan yang turut mengusung petahana syafrudin mengatakan. “jika PDI Perjuangan ingin menjadi partai pengusung bagi Paslon Rahmat Effendi – Tri Adhianto (RE-Tri), itu bukan ranah dan kewenangan KPU Kota Bekasi,” bebernya.
Jelas syafrudin, karena persoalan PDI Perjuangan ingin menjadi partai pengusung Paslon RE -Tri itu persoalan internal partai koalisi dan tim pemenangannya, itu menjadi kewenangan mereka untuk memutuskan.
Sedangkan terkait kelengkapan berkas administrasi dua paslon Rahmat Effendi – Tri Adhianto dan Nur Supriyanto – Adhi Firdaus, yang masih belum melengkapi kelengakapan administrasi, “akan diberikan waktu verifikasi sampai batas tanggal 20 Januari 2018,” tandasnya.
“bagi paslon yang tidak melengkapi peryaratan administrasi sampai batas akhir verifikasi, maka kandidat terancam didiskualifikasi dari pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Bekasi,” pungkasnya. (cr01)