Fakta Bekasi, SUKATANI – Vaksin massal di wilayah Sukatani dilakukan di desa Sukarukun dan Sukamanah. Perum Griya Bhagasasi (Sukarukun) menjadi titik vaksin pertama. Dari target 250 warga yang menerima vaksin, tercatat 300 an warga mendatangi lokasi vaksin untuk menerima vaksin Sinovac.
Meningkatnya jumlah penerima vaksin juga dikarenakan adanya warga yang menerima vaksin tahap dua. Sekaligus, vaksin massal juga dilakukan di lokasi yang berada di wilayah zona merah, dimana terdapat warga yang positif covid-19.
Camat Sukatani Imam Faturrohman menjelaskan, vaksin massal yang dilakukan di Sukamanah dan Sukarukun karena meningkatnya jumlah warga yang positif covid-19 cukup signifikan. Vaksin massal sebagai upaya penetrasi untuk warga menerima vaksin dengan jarak yang lebih dekat
“Untuk wilayah lainnya di Sukatani tetap menerima vaksin reguler sesuai jadwal yang sudah ditentukan puskesmas Sukatani. Kita mendekatkan diri ke warga agar vaksinasi lebih cepat diterima warga,” ungkapnya saat meninjau vaksinasi massal.
Ditambahkan, jadwal vaksinasi akan dilakukan hingga 07/07/2021 di dua desa tersebut dengan lokasi yang akan disesuaikan. Lokasi dipastikan di tempat terbuka agar sirkulasi udara baik dan tidak menimbulkan kerumunan.
“Lokasi selanjutnya besok 02/07/2021 akan dilakukan di desa Sukamanah tepatnya di kantor desa. Untuk 03/07/2021 akan dilaksanakan di desa Sukarukun tepatnya di perum Cikarang Asri,” terang Imam.
Kapolsek Sukatani AKP Akhamdi mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pengawalan saat vaksinasi massal dan vaksinasi reguler. Berbagai cara dan upaya terus dilakukan Muspika Sukatani agar vaksinasi berjalan lancar dan jumlah warga tervaksinasi terus bertambah.
“Cara seperti ini (vaksinasi massal) dilakukan agar jumlah masyarakat penerima vaksin semakin bertambah. Muspika juga melibatkan tenaga medis dari pihak swasta untuk membantu vaksinasi. Upaya pencegahan terus kami lakukan dengan menutup lingkungan yang terkonfirmasi positif covid, dan kami terus berusaha mengawal vaksinasi. Bahkan kami turun langsung bersama Camat dan Danramil menjaga wilayah yang terkonfirmasi positif covid-19,” katanya.
Salah satu warga perum Griya Bhagasasi penerima vaksin, Himawab Abror mengungkapkan, vaksin sangat aman dan tidak menimbulkan reaksi terhadap tubuhnya. Bahkan 30 menit usai divaksin, dirinya tetap merasa sehat dan bisa melaksanakan kegiatan seperti biasa.
“Gak ada efek apa-apa kok, dan vaksin harus dilakukan sebagai cara kita menjaga diri dan keluarga dari virus covid-19 ini,” katanya. (FB)