Fakta Bekasi, CIKARANG TIMUR–Kegiatan fisik dan pengadaan di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bekasi jelang Asian Games Agustus mendatang, sudah hampir seluruhnya rampung. Beberapa kegiatan yang sudah dikerjakan, terkendala pencairannya karena ada permintaan fee 15 persen. 10 persen untuk kepala dinas dan 5 persen untuk dinas.
Pihak rekanan yang sudah merampungkan pekerjaan sudah pasrah jika proses pencairan kegiatan akan terlambat karena tidak menyanggupi permintaan fee dinas. Sementara rekanan yang masih melaksanakan kegiatan, dibuat ketar ketir dengan adanya fee 15 persen saat proses pencairan.
Salah satu rekanan yang sudah selesai melaksanakan kegiatan mengatakan, dirinya mendapat kegiatan di Dispora melalui Penunjukan Langsung (PL) senilai Rp150 jutaan. Jika diminta fee 15 persen saat proses pencairan, rekanan harus mengeluarkan dana Rp22,5 juta.
“Kita sudah mengerjakan kegiatan yang diperintahkan, tapi saat proses mengurus dokumen pencairan harus mengeluarkan lagi biaya fee 15 persen. Kalau gak segitu (15 persen), dokumen pencairan gak bakal ditandatangani,” ungkap rekanan yang biasa mengerjakan berbagai kegiatan PL di Pemkab Bekasi ini.
Rekanan lainnya yang belum selesai mengerjakan kegiatan fisik juga mengaku akan dipusingkan dengan proses pencairan nantinya. Biaya yang dikeluarkannya untuk mengerjakan PL sudah besar, ditambah harus mengeluarkan fee yang besar pula untuk mencairkan kegiatan.
“Kalau ditarget harus 15 persen baru dokumen ditandatangan, kami juga pusing. Gak seharusnya begitu, apalagi yang kegiatan pengadaan juga diberlakukan sistem serupa. Yaa kita mau apa, palingan cuma pasrah aja,” terangnya.
Sampai saat ini, Kepala Dispora belum menanggapi hal ini bahkan tidak merespon saat dihubungi faktabekasi.com. (mot)