Fakta Bekasi, CIKARANG SELATAN–Sarana dan Prasarana sekolah merupakan salah satu faktor penunjang dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah dan salah satu tolok ukur dari mutu sekolah.
Miris ketika melihat siswa didik disekolah melakukan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diluar kelas. Seperti yang terjadi di SDN 02 Sukadami yang beralamat di Kampung Kandang Roda, Desa Sukadami, Cikarang Selatan siswanya harus belajar diluar.
Ironisnya, KBM yang dilaksanakan oleh pihak sekolah diluar kelas tersebut diakibatkan tidak adanya ruang belajar, dikarenakan ruang belajar di SDN 02 Sukadami tidak bisa menampung jumlah siswanya.
“Karena minim ruang kelas untuk proses belajar, ruangan yang ada hanya memiliki empat ruangan itu juga untuk enam kelas,” kata Nurhayati salah satu wali murid siswa, kepada Fakta Bekasi, Selasa (6/8/2019).
Masing-masing kelas harus dibagi jam belajar pagi dan siang, sedangkan untuk siswa kelas III yang les tidak mendapatkan ruangan terpaksa harus di luar dengan kondisi seadanya. Nurhayati mengaku jarak sekolah dengan jalan raya membuat siswa tidak fokus belajar.
“Banyaknya suara-suara bising dari jalan raya yang sangat dekat sekali membuat siswa kurang fokus, ditambah panas teriknya matahari sehingga bisa mengurangi konsentrasi siswa,” kata dia.
Dari informasi yang didapatkan Fakta Bekasi Pemkab Bekasi wacana membangun gedung baru SDN 02 Sukadami. Akan tetapi sampai saat ini wacana tersebut belum juga terealisasikan. (FB)