Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT – Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 3 Zona Jawa Barat tahun 2019, Persikasi dipastikan telah mengantongi lisensi klub dari Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Barat.
“Untuk lisensi klub, alhamdulillah sudah ok dan peroses verifikasi administrasi oleh Asprov Jawa Barat sudah rapih semuanya,” kata Ketua Harian I Persikasi, Peno Suyatno, Rabu (07/08).
Selain itu, sambung Peno, pihaknya juga masih terus berupaya meningkatkan kapasitas para pemain sebelum berlaga di Liga 3 Seri 1 Tahun 2019. Salah satunya adalah dengan melakukan latih tanding dengan beberapa klub lain , termasuk menjajal kekuatan Timnas Indonesia U-19 beberapa waktu lalu.
“Latih tanding ini sekaligus sebagai sarana untuk seleksi pemain yang nantinya akan diikutkan di gelaran kompetisi Liga 3,” ungkapnya.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bekasi, Hamun Sutisna membenarkan hal itu. Ia mengatakan Persikasi menjadi satu-satunya klub sepakbola asal Kabupaten Bekasi yang tengah mengejar lisensi klub di tahun ini.
“Yang lain belum ada. Baru Persikasi yang lagi siap-siap untuk ikut proses club licensing dan akan diverifikasi Asprov PSSI Jawa Barat tanggal 03 Juli 2019 nanti,” kata Hamun Sutisna, Senin (01/07).
Pria yang akrab disapa H. Amung itu mengatakan ada empat aspek penilaian yang wajib dipenuhi oleh Persikasi untuk mendapatkan lisensi tersebut yakni aspek organisasi dan manajemen klub, aspek fasilitas, aspek keuangan serta aspek supporting.
“Kalau melihat kesiapan, 90 persen sih Persikasi sudah siap. Insya allah Persikasi bisa mewakili Kabupaten Bekasi di Liga 3 Seri 1 musim ini,” kata dia.
Dia pun berharap agar kedepannya Persikasi dapat lolos ke Liga 2. “Dan ketika tahun depan Persikasi ke Liga 2, Persikasi ini sudah berlisensi dan sudah profesional. Jadi Asprov PSSI Jawa Barat secara nggak langsung sudah mempersiapkan secara matang-matang apabila ada klub Liga 3 yang masuk ke Liga 2 itu sudah mempersiapkan diri mereka baik secara administrasi, pemain, pelatih dan sebagainya,” kata dia.
Sebagaimana diketahui, Kongres Tahunan Asprov PSSI Jawa Barat yang digelar pada tanggl 27 April 2019 lalu mengamanatkan sejumlah perubahan. Salah satunya mereformasi Liga 3 Jawa Barat. Kompetisi ini dibagi menjadi dua kasta, yakni Seri 1 dan Seri 2.
Seri 1 akan diikuti 21 klub yang lolos verifikasi dan mendapat lisensi dari Asprov PSSI Jawa Barat. Sementara untuk Seri 2, tidak ada proses club licensing. Klub yang bertanding adalah diluar peserta Liga 3 Seri 1. Nantinya dari hasil kompetisi musim ini akan ada 3 klub yang promosi dari Liga 3 Seri 2 ke Seri 1. (FB)