Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Permasalahan yang menjerat PT. Monde Biscuit terkait memperkerjakan peserta magang yang berjumlah 323 orang dan tidak memiliki perijinan pemagangan dinyatakan telah melanggar pasal 22 ayat (3) UU RI Nomor 13 tahun 2003, tentang ketenagakerjaan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan melaui surat resmi yang dikeluarkannya akhirnya berbuntut panjang dengan digugatnya PT. Monde Biscuit ke Pengadilan Negeri Bekasi dengan nomor perkara 471/Pdt.G/2018/PN Bks oleh 3 orang perwakilan mantan peserta magang PT. Monde Biscuit.
Baca juga: Dianggap Melakukan Perbuatan Melawan Hukum, PT Monde Bakal Digugat
Namun sangat disayangkan gugatan tersebut dicabut oleh kuasa hukum penggugat yaitu Pati Manullang SH. Pasalnya, penggugat yang diwakili tidak dibantu bahwa gugatan tersebut telah dicabut.
Agus Salim selaku Ketua LSM BALIDSUS yang turut melaporkan PT. Monde Biscuit ke Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan terkait status peserta magang tersebut mengatakan. “saya sangat menyayangkan gugatan tersebut dicabut tanpa sepengetahuan dan izin dari penggugat,” kata Agus saat diwawancarai, Senin (12/11) dikediamannya.
Agus memastikan akan tetap menempuh upaya hukum sampai para mantan peserta magang PT. Monde Biscuit mendapatkan hak-haknya secara penuh.
”Saya bersama para mantan peserta magang akan menunjukan kembali gugatan yang telah dicabut kepada pengadilan Negeri Bekasi, termasuk akan melaporkan ke Polda Merto Jaya apabila ditemukan unsur pidananya,” tegasnya.
Agus akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi dan berkomunikasi dengan penyidik tentang ada atau tidaknya unsur pidana yang dilakukan oleh pihak PT. Monde Biscuit atas permasalah tersebut. (FB)