
Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT— Jumlah puskesmas di Kabupaten Bekasi saat ini masih jauh dari ideal jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 3 juta jiwa. Seharusnya, Kabupaten Bekasi memiliki 100 puskesmas.
“Saat ini kita baru memiliki sekitar 50 puskesmas. Jadi kalau secara hitungan, rata-ratanya melayani 300 orang itu yang idealnya,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Fatma Hanum, Kamis (20/6/2022).
Fatma mengatakan, kesehatan merupakan salah satu pelayanan dasar yang sangat penting. Bidang ini juga menjadi salah satu patokan dari keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah.
Begitu juga dengan pendidikan. Bidang ini sama pentingnya dengan kesehatan. Jika kedua bidang tersebut masih menyisakan PR, maka akan terus muncul permasalahan.
logo dprd kabupaten bekasiDPRD Kabupaten Bekasi. “Pendidikan dan kesehatan menjadi aspek yang juga harus diperhatikan dalam rencana pembangunan. Selama dua bidang pelayanan dasar itu masih menyisakan PR maka itu akan terus menjadi persoalan,” katanya.
Menurut Fatma, persoalan tersebut bisa diselesaikan melalui rencana pembangunan daerah. Asalkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan membangun komunikasi dengan dinas teknis.
“Sehingga apa yang dibutuhkan dengan apa yang harus dibangun itu yang harus disinkronkan,” katanya.
Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, lanjut Fatma, mendukung segala bentuk upaya yang dilakukan pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan pada dua bidang tersebut.
“Terutama di tahun ini ya, sudah ada perbaikannya. Artinya realisasi pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah sesuai dengan daftar usulan yang diajukan,” katanya. (FB)