FAKTABEKASI.COM–Tidak menjadi jaminan atas penyegelan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi atas trasnporter limbah B3 yang beralamat di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan Beberapa hari lalu. Pasalnya pengwasan dari DLH sendiri terbilang lamban dan tidak tegas atas pencemaran lingkungan yang banyak terjadi di Kabupaten Bekasi.
Sekjen Aliansi Masyarakat Pemerhati Bekasi (Ampibi) Amet Muslim mengkritik atas penyegelan yang dilakukan DLH Kabupaten Bekasi terhadap transporter limbah B3 di Cikarang Selatan beberapa hari lalu.
Baca Juga: Disegel, Transporter Limbah B3 di Cikarang Buang Limbah di Kalimalang
“Itu namanya kecolongan, seharusnya DLH mengetahui ada aktivitas yang pembuangan limbah B3 yang dilakukan transporter tersebut yang jaraknya tidak jauh dari Pemda, ini kan diketahui setelah adanya penangkapan di Karawang,” tegas dia.
Dewa panggilan akrab Amet mengaku, persoalan limbah B3 dan Pencemaran lingkungan yang ada di Kabupaten Bekasi menjadi permasalahan yang rumit diatasi oleh Pemda Bekasi.
“Entah apa dan kenapa sampai Dinas yang memiliki undang-undang dan peraturan yang jelas untuk bertindak menyegel dan memberhentikan terasa sulit dilihatnya, ini patut dipertanykan?,” ujarnya.
Sampi Kasus pelanggaran lingkungan hidup kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi ditangani pihak Kementerian Lingkungan Hidup (KemenLH). Hal itu juga terungkap saat Polda Metro Jaya menciduk kendaraan yang hendak membuang limbah di Karawang. (FB)