Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Produksi Miras Oplosan Toko Jamu di Tambun Utara di Gerebek Polisi
Share
Sign In
Notification
Latest News
Jabat Sekjen Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi Minta Dukungan dalam Mengemban Amanah
Pemerintahan
Tekankan Percepatan Program Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron Lantik Pejabat Struktural
Pemerintahan
Pembongkaran Bangli di Bekasi Dinilai Tak Manusiawi, Pemerintah Diminta Tinjau Ulang Proyek DAS
Pemerintahan
Dari Tanah untuk Kehidupan: Sertipikasi Lahan Jadi Bekal Generasi Parangtritis
Pemerintahan
Hati-Hati Sertipikat Tanah Bisa Disalahgunakan, Menteri ATR/BPN Beri Pesan Penting
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Hukum > Produksi Miras Oplosan Toko Jamu di Tambun Utara di Gerebek Polisi

Produksi Miras Oplosan Toko Jamu di Tambun Utara di Gerebek Polisi

admin Published 12/10/2018
Share
2 Min Read

Fakta Bekasi, CIKARANG UTARA –  Polres Metro Bekasi menggerebek toko pembuatan miras oplosan berkedok toko jamu di depan SPBU Pertamina 34-17530 tepatnya di Jl. Raya Karang Satria, Desa Karang Satria Kecamatan Tambun Utara pada Kamis (04/10) lalu.

Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Kombes Pol Candra Sukma Kumara menjelaskan dari penggerebekan ini petugas mengamankan tiga orang tersangka yakni AP, EMP dan FW.

“Penggerebekan tempat produksi minuman keras tanpa izin ini bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan di lokasi tersebut sering terjadi transaksi jual beli miras oplosan,” kata Kombes Pol Candra Sukma Kumara, Jum’at (12/10).

Setelah dilakukan penyelidikan dan penggeledahan di lokasi tersebut, ditemukan 65 bungkus plastik miras oplosan siap edar berikut bahan baku pembuatan, alat produksi dan uang tunai hasil penjualan sebesar Rp. 466 ribu. “Dalam bisnis miras oplosan itu, pelaku sudah menjalankan selama satu tahun,” ungkapnya.

Miras oplosan yang dijual para tersangka, lanjut Candra dibuat dengan cara manual, yakni dengan mencampurkan bahan baku yang terdiri dari alkohol, minuman bersoda, sirup, perasa atau esense dan minuman suplemen berenergi didalam ember besar untuk kemudian dimasukan ke dalam kantong plastik.

“Harga untuk miras oplosan di kantong plastik besar Rp. 30 ribu per bungkus dan ukuran sedang Rp. 20 ribu per bungkusnya,” ucapnya.

Uang hasil penjualan miras oplosan itu, sambungnya, lalu disetor kepada pemilik modal yang berinisial A (DPO). Dalam satu minggu, para tersangka bisa mendapatkan hasil penjualan sekitar Rp 500 ribu.

“Kita masih mengembangkan kasus ini untuk menangkap bandar atau pemilik modal dari usaha yang dilakukan para tersangka,” kata dia.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka AP, EMP dan FW dikenakan Pasal 204 KUHP karena telah memperoduksi secara manual dan menual, menawarkan atau membagi-bagikan barang berupa miras oplosan dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun. (FB)

You Might Also Like

Polsek Cikarang Barat Bekuk Tiga Pelaku Begal

Oknum Pegawai Desa Sukaresmi Diduga Pungli PTSL

Polres Metro Bekasi Pastikan Tidak Ada Penangkapan Terhadap Oknum Anggota DPRD

Kompi Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat di Pemkab Puncak Papua

Pj. Bupati Bekasi Minim Program dan Inovasi?

admin 12/10/2018
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Sebelum Tampil di AFC, Timnas U-19 Bakal Uji Coba Lawan Yordania
Next Article 7 Ruangan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Disegel, Ada Apa Ya?

Paling Banyak Dibaca

Tingkatkan Sinergi, Dinas Koperasi dan UMKM Sosialisasi Percepatan Desa Merah Putih
Pemerintahan 17/04/2025
Selesaikan Sertipikasi Tanah dan RDTR, Menteri Nusron Kolaborasi Ajak Kepala Daerah Se-Jawa Tengah 
Pemerintahan 21/04/2025
Jadi Tempat Tinggal Ekspatriat di Cikarang, Kawana Golf Residence Rayakan Anniversary ke-4
Bisnis 26/04/2025
Negara Hadir Lindungi Tanah Ulayat: Menteri ATR Serahkan Sertipikat untuk Masyarakat Adat di Sumbar
Pemerintahan 29/04/2025
Wamen ATR/BPN Tinjau Kantah Kendal: Tekankan Pengelolaan Pertanahan yang Cepat, Teliti, dan Sesuai Aturan
Pemerintahan 28/04/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?