Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT–Sekitar 80 warga binaan LembagaPemasyarakatan (Lapas) Cikarang mengadakan perayaan ‘Natal Bersama’. Merekadiberikan kesempatan untuk bertemu keluarga sehingga bisa merayakan natalbersama.
Kepala Lapas Cikarang, Kadek Anton Budiharta menjelaskan kegiatan perayaan ‘Natal Bersama’ dilakukan sebagai bagian dari kegiatan pembinaan kerohanian bagi warga binaan Lapas Cikarang yang beragama kristiani.
“Tentu saja tujuan utamanya adalah meningkatkan keimananpara warga binaan sesuai dengan ajarannya masing-masing,” kata dia, Jum’at (07/12) malam.
Kadek berharap kehadiran anggota keluarga para warga binaan di perayaan ‘Natal Bersama’ ini bisa menjadi motivasi bagi para warga binaan agar kedepannya dapat berbuat atau berprilaku lebih baik lagi.
Hadir dalam acara tersebut, Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Haru Tamtomo berharap momentum perayaan natal bersama di Lapas Cikarang ini bukan sekedar seremonial semata.
“Tetapi bagaimana perayaan ‘Natal Bersama’ ini bisa menjadi momentum bagi warga binaan untuk mendapatkan perubahan kedua di hidupnya. Artinya, proses yang mereka jalani di dalam Lapas ini dapat memperkuat keimanannya, mengembangkan kehaliannya, meningkatkan kesehatan rohani dan jasmaninya sehingga saat keluar nanti mereka sudah memiliki bekal untuk berinteraksi dan berintegrasi dengan masyarakat di lingkungannya,” ucapnya.
Sementara itu, Rohaniawan di Lapas Cikarang, Pdt. John Manoppo mengatakan di Lapas Cikarang saat ini ada sekitar 32 Gereja, Ministries atau Yayasan yang memberikan bimbingan kerohanian bagi para warga binaan.
“Metode pembinaan yang dilakukan juga bermacam-macam,seperti dalam bentuk khotbah, kelompok bermain, pemutaran film, pendalaman alkitab,metode konseling dan lain sebagainya,” ujarnya. (FB)