Fakta Bekasi, CIKARANG PUSAT– Menyambut Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke 68, Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar kegiatan bertema “Gelar Produk Unggulan Kabupaten Bekasi”. Kegiatan ini melibatkan sejumlah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Perdagangan Abdurrofiq mengatakan, tujuan kegiatan tersebut sebagai bentuk partisipasi Disdag dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Bekasi, dimana salah satu tugasnya adalah mempromosikan produk-produk yang dihasilkan pelaku ekonomi kerakyatan Kabupaten Bekasi untuk bisa dikenal seluruh lapisan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi kita memperkenalkan hasil produk kerakyatan yang dihasilkan pelaku UKM Kabupaten Bekasi,” kata Rofiq saat diwawancarai di sekitar Lippo Cikarang.
Menurut dia, selama ini produk UKM berada di pinggiran, dan sekarang para pelaku UKM dimasukan ke dalam mall. Sehingga produk-produk UKM bisa bersaing dengan produk yang berasal dari industri.
“Seumpama sudah bisa bersaing, para pelaku UKM di Kabupaten Bekasi akan terpancing untuk mengemas produk yang lebih bermutu lagi,” ujarnya.
Tambah Rofiq, pihaknya mencoba membuat tempat yang nantinya diperuntukan bagi para pelaku usaha ini.
“Di kita (pasar tradisional) yang dikelola Dinas Perdagangan akan kita coba menempatkan mereka (pelaku UKM), sehingga kalau ada masyarakat yang ingin mencari produk lokal Kabupaten Bekasi, mereka tidak lagi kesusahan karena tersedia di pasar tradisional,” lanjutnya.
Disdag berencana akan memberi nama tempat tersebut Galery Produk UKM. Di tempat itu, semua hasil produk olahan yang dihasilkan UKM akan tersedia mulai dari hasil kerajinan tangan, kuliner, maupun handycraft. Jadi nantinya tidak perlu lagi ke mall.
“Saat mereka datang ke mall, semua produk hasil UKM tersedia, tidak hanya berada dipinggiran saja. Memamerkan hasil UKM di mall juga bisa membuat persaingan sehat, tapi itu semua tergantung pada kualitas produk barang yang dihasilkan,” pungkasnya. (adv)