Fakta Bekasi, CIKARANG SELATAN – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi resmi memiliki loket pelayanan baru, lebih representatif. Pada peresmian kantor layanan, BPN Kabupaten Bekasi memindahkan seluruh bidang pelayanan yang awalnya berada di lantai 2 dan 3 menjadi di lantai 1. Lokasi baru ini terbilang lebih representatif dengan jumlah loket yang meningkat dari semula delapan menjadi 19 loket.
Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Barat Yusuf Purnama mengatakan, lokasi ini jauh lebih baik dari pada sebelumnya. Menurut dirinya, Kabupaten Bekasi setara dengan Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung dengan jumlah pelayanan mencapai puluhan ribu. Untuk itu perlu perluasan infrastruktur dan percepatan pelayanan.
“Pelayanan di Kabupaten Bekasi itu tiap bulan 22.000 pelayanan, belum PTSL, belum proyek strategis nasional. Proyek ini harus dipenuhi tapi jangan kesampingkan pemohon reguler. Dengan pelayanan yang representatif, saya tidak mau dengar masyarakat mengeluhkan karena tidak jelas dengan pelayanan. Layanan ini pun tentu harus dicontoh daerah lain,” ujarnya, Senin (11/3/2019).
Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Bekasi, Deni Santo mengatakan, perbaikan kantor layanan dilakukan setelah sejak 2003 tidak pernah diperbaharui. Ketika itu, terdapat 8 loket pelayanan yang ditempatkan di lantai 2 dan 3 dengan luas tidak lebih dari 50 meter persegi.
“Ketika itu, 2003 luasnya masih cukup karena total layanan masih 2.000-3.000 layanan per bulan. Tapi sekarang 22.000 layanan, loketnya masih di loket yang sama, tentu tidak memadai maka dilakukan perbaikan,” ucapnya.
Selain lebih luas, jumlah loket pun bertambah menjadi 19 loket yang terbagi dalam empat bagian yakni informasi, pendaftaran, produk pertanahan dan keuangan.
“Semuanya lebih reprensentatif. Ini memudahkan masyarakat yang mengurus pertanahan untuk datang sendiri, tanpa diwakilkan. Adapun yang persyaratannya telah sesuai tanpa kendala, bisa diurus sehari langsung jadi melalui program one day service. Silakan dimanfaatkan,” ujarnya. (FB)