Faktabekasi.com, OLAHRAGA– Persikasi U-17 di Piala Suratin 2018 Zona Jawa Barat batal berlaga, Kepala Pelatih, Babay menjelaskan pembatalan keikutsertaan Persikasi itu disebabkan karena keringat pelatih dan pemain tidak dihargai sama sekali oleh Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Romli. Dirinya tidak ingin pemain dan pelatih terlantar saat Persikasi U-17 berlaga di Suratin 2018.
“Parah bang, keringat pelatih dan pemain ngga dihargai sama sekali. Transport dan gaji pelatih kagak dibayar. Transport pemain nggak dibayar. Maaf bang mau berangkat itu meninggalkan keluarga anak istri. Masa nggak dikasih dan cuma dijanjiin doang,” kata Babay, Sabtu (15/04) pagi.
Kejadian ini, kata dia, hampir teradi setiap tahun dalam setiap kompetisi yang diikuti Persikasi dimana para pemain dan pelatih terlantar. “Saya orang paling kecewa bang. Dari persiapan sampai pemberangkatan ora diliat-liat dan diurus,” kata Babay.
Ia pun mengaku siap untuk dipertemukan dengan semua pihak untuk mengklarfisikasi atau menjelaskan persoalan ini agar kedepanya persoalan serupa tidak terulang dan Persikasi dapat hadir di dalam setiap kompetisi.
“Saya siap dipertemukan dengan semua pihak dan duduk bareng biar tahu semuanya,” tandasnya. (ddk)