Faktabekasi.com, OLAHRAGA — Tidak terlibat dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII 2018 Jawa Barat, Pengurusa Cabang (Pengcab) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kabupaten sesalkan sikap Komite Olahraga Nasional Indoneisa (KONI) Kabupaten Bekasi yang cuek.
Dalam anggaran pembinaan misalnya, sampai saat ini pihaknya belum memperoleh jawaban pasti dari pihak koni. Padahal, para atlet tetap akan dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua nanti.
Bina Prestasi (Binpres) Porlasi Kabupaten Bekasi, Subakti menuturkan, pengcab sudah menyerahkan hasil laporan agenda perencanaan dan peneluaran bersamaan dengan Perifikasi yang dilakukan. Namun, sampai pada saat ini belum ada kejelasan.
“Bagaimanapun, anggaran pembinaan atlet harus tetap berjalan karena kita akan turun di PON. insyaallah. kita belom cair dari koni Kabupaten. saya sudah tanyakan ke pak ketua umum (ketum) Koni, Haji Romli,” ujarnya, Senin (9/4).
Lebih lanjut kata dia, saat ini atlet porlasi sudah meminta pada pengcab untuk lekas menjalani latihan ditengah event kejuaraan yang terus di ikuti. dalam persiapan Pon, kata Subakti, sejumlah nomor pertandingan sudah di targetkan untuk bisa diraih.
“Jumlah atlet yang dipersiapkan empat untuk foksa ke PON Papua. Kita akan turun di beberala kelas, beberapa diantaranta Klas 47 dan kelas 420,” jelasnya.
Ia berharap agar, pihak koni bisa berupaya dalam memaksimalkan potensi atlet. Meski diketahui, porlasi tidak dilibatkan dalam agenda olahraga multi event empat tahunan, sesuai dengan putusan pihak tuan rumah yakni Kabupaten Bogor.
“Kita memang tidak ikut, namun bukan berarti atlet tidak bisa menjalani latihan. bagaimanapun, atlet yang kita miliki saat ini memiliki potensi. Tolong di bantu untuk dana pembinaan atlet porlasi koni kabupaten bekasi,” jelasnya.
Baginya, untuk porda memang tidak bisa menyumbangkan prestasi. namun, kata dia, bila pemaksimalan atlet terus dilakukan, di PON nanti, Kabupaten Bekasi memiliki peluang lebih. (fb)