Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Pemkab Bekasi Jangan Lupakan Tarumanagara, Ini Sebabnya!!
Share
Sign In
Notification
Latest News
Menteri Lingkungan Hidup Apresiasi Fasilitas Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) Jababeka
Bisnis
Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
Pemerintahan
PT. Lippo Cikarang Gandeng Universitas Paramadina, Bangun Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri
Bisnis
Kab. Bekasi Pesta Gol 3-0 atas Kota Tasikmalaya di Laga Uji Coba
Olahraga
Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku
Pemerintahan
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Pemerintahan > Pemkab Bekasi Jangan Lupakan Tarumanagara, Ini Sebabnya!!

Pemkab Bekasi Jangan Lupakan Tarumanagara, Ini Sebabnya!!

admin Published 22/08/2017
Share
3 Min Read

FAKTABEKASI.COM— Tarumanagara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M. Taruma merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah. Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu Kerajaan Taruma adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu.

Prasati yang ditemukan, salah satunya ada di Kabupaten Bekasi yaitu. Prasasti Tugu, ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang disimpan di museum di Jakarta.

Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang 6112 tombak atau 12 km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa pemerintahannya. Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim kemarau.

Sumber:  Wikipedia.

Melihat dari sejarah yang ada, sebagian daerah lain berani memberikan nama jalan maupun gedung dengan nama Tarumanagara. Salah satunya Universitas Tarumanagara di Jakarta dan jalan dengan nama Tarumanagara dibeberapa kabupaten/kota.

Entah kenapa, Kabupaten Bekasi sendiri yang jelas memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Tarumanagara tidak satu pun ditemukan nama Tarumanagara, baik nama gedung ataupun nama jalan.

“Kabupaten Bekasi seharusnya menghargai sejarah dan budaya terdahulu. Karena bumi di Kabupaten Bekasi pernah berdiri sebuah kerajaan besar yang bernama Tarumanagara di Abad IV, yang di Pimpin  Raja Singawarman,” kata Pecinta Budaya Ozan Kardi Sudrajat, Selasa (22/8).

Ozan Kardi Sudrajat

Ozan panggilan akrab Ozan Kardi Sudrajat mengaku, dari semenjak pemekaran antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, hingga kini Pemda Bekasi belum mengabadikan nama Tarumanagara baik gedung maupun jalan yang ada saat ini.

“Dari dahulu, semenjak Kabupaten Bekasi berdiri, sampai sekarang, nama besar Tarumanagara yang sepatutnya di jadikan simbol Kabupaten Bekasi, belum ada,” ungkap Ozan.

Perlu diketahui nama besar Tarumanagara banyak dijadikan nama jalan dibeberapa daerah, salah satunya di Karawang, Kota Bekasi, Depok, Tanggerang, Jakarta dan yang lainnya. Bahkan DKI Jakarta memberikan nama Universitas Tarumanagara dan Stadion Purnawarman (Raja Tarumanagara) di Purwakarta.

“Bupati Bekasi seharusnya peduli dan cinta sejarah yang ada di Kabupaten Bekasi terdahulu,” kata Ozan.

Parahnya, di Kecamatan Cikarang Selatan tepatnya di Kawasan Lippo Cikarang memberikan nama-nama jalannya dengan nama sebuah kerajaan di Indonesia seperti, Jl. Pajajaran, Jl. Mataram, Jl. Sriwijaya, Jl. Kalingga, Jl. Singosari, Jl. Kutai, Jl. Singaraja dan Jl. Majapahit. Tapi sangat disayangkan nama Jl. Tarumanagara tidak ada.

Ozan meminta jalan dari Lemah Abang di Desa Simpangan, Cikarang Utara menuju pasar Tegal Danas, Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat, yang cocok bila jalan tersebut diganti nama jalan Tarumanagara. Pasalnya, jalan tersebut merupakan jalan Kabupaten Bekasi.

“Pemda Bekasi sudah saatnya menghargai dan mengabadikan nama Tarumanagara menjadi nama jalan utama, atau nama Stadion menjadi nama Tarumanagra,” tandasnya. (FB)

You Might Also Like

Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertipikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar

Mudah dan Transparan: Panduan Lengkap Ubah SHGB Jadi SHM Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku

Kementerian ATR/BPN Optimalkan Akuntabilitas Kinerja dengan Target Predikat A di SAKIP

Kementerian ATR/BPN Targetkan Selesaikan Rancangan Renstra 2025-2029 pada Juli 2025

Sertipikat Hak Milik untuk Transmigran Sukabumi: Wujud Kepastian Hukum dan Peluang Ekonomi

admin 22/08/2017
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Tahap Ke-II BPN Bayarkan 59 Bidang Tanah Di Telaga Asih
Next Article Nilai Investasi Rp278 Triliun, Kendaraan Meikarta Ditahan Karena ‘Bodong’

Paling Banyak Dibaca

Sertipikasi Tanah Dongkrak Ekonomi Sultra, BPHTB Capai Rp38 Miliar di Mei 2025
Pemerintahan 02/06/2025
SMPN 4 Babelan Juara 2 Lomba Pantonim di  FLS2N Jenjang SMP Tingkat Kab. Bekasi
Pendidikan 04/06/2025
DPD Golkar Kab. Bekasi Qurban 2 Ekor Sapi dan 1 Kambing di Area Bakal Kantor Barunya
Politik 07/06/2025
Kementerian ATR/BPN Ambil Peran Strategis untuk Sukseskan International Conference on Infrastructure 2025
Pemerintahan 10/06/2025
Waspada! Kementerian ATR/BPN Temukan 12 Website Palsu yang Menyerupai Situs Resmi
Pemerintahan 12/06/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?