Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Reading: Musrenbang Untuk Pemerataan Pembangunan Di Kabupaten Bekasi
Share
Sign In
Notification
Latest News
Anggota Dewan Turut Diperiksa dalam Kasus Korupsi Rp7,1 Miliar Hibah NPCI Kab. Bekasi
Hukum Olahraga
Audiensi Ditjen Intram di Kota Jababeka: Jababeka Berikan Gambaran Mobilitas Masyarakat dan Potensi Integrasi Transportasi
Bisnis
Jababeka Green Market: Pasar Modern Bersih Lengkapi Kota Mandiri Jababeka
Bisnis
Golkar Jabar Matangkan Strategi Data untuk Pemilu 2029
Politik
Jababeka Bizpark Phase 2 Siap Dibangun!! Proyek Sukses Jababeka di Tahun 2025
Bisnis
Aa
Aa
Fakta Bekasi
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Search
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • Hukum
  • Bisnis
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.
Fakta Bekasi > Blog > Uncategorized > Musrenbang Untuk Pemerataan Pembangunan Di Kabupaten Bekasi

Musrenbang Untuk Pemerataan Pembangunan Di Kabupaten Bekasi

admin Published 22/01/2020
Share
3 Min Read
Murenbang Tingkat Kecamatan di Kabupaten Bekasi. Diawali di Kecamatan Cikarang Selatan dan Kecamatan Setu, Foto: Istimewa/  Yubunk dan Opin Humas

Fakta Bekasi, CIKARANG SELATAN – Supaya pembangunan dapat dirasakan seluruh masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan melakukan pemerataan pembangunan di 23 Kecamatan.

“Pemerataan pembangunan akan dilakukan. Baik di tingkat desa, dan kecamatan di wilayah Kabupaten Bekasi,”Kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tahun Anggaran 2021, di Aula Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu (22/1/2020).

Dalam sambutannya, Uju menjelaskan, konsep pemerataan pembangunan, nanti akan digunakan Pemkab Bekasi. Kata dia, tentunya mengacu yang disesuaikan dengan kebutuhan melalui skala prioritas dari usulan masyarakat melalui proses Musrenbang.

“InsyaAllah kita akan berusaha sebaik mungkin. Kita melihat urgensinya dan indikator tolak ukurnya sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” jelasnya.

Selain itu, dirinya berharap kepada para pemangku Perangkat Daerah yang turut hadir pada kegiatan tersebut. Pembangunan harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk. Dan menuntut sinergitas antara Desa dan Kecamatan sesuai dengan kebutuhan.

“Sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk. Harus kita siapkan dengan infrastruktur yang memadai. Harus ada sinergitas antara rencana dari tingkat desa dan kecamatan. Orientasinya pada kebutuhan. Mohon dipahami juga, bikin yang betul betul ada bekasnya. Masyarakat punya peran aktif. Tidak sebagai objek pembangunan tetapi subjek pembangunan,” terangnya.

Demi tercapainya tujuan pada program kerja Perangkat Daerah, yang sudah tersusun dalam RPJMD. Demi kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi.

Pembangunan dilakukan melalui skala prioritas yang paling dibutuhkan Desa dan Kecamatan. Sehingga dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Bekasi supaya memiliki daya saing, kompetensi dan kualitas.

“Peningkatan SDM masyarakat Kabupaten Bekasi ini sangat penting. Agar punya daya saing, kompetensi, dan kualitas yang meningkat. Hal itu dapat diperoleh dari pendidikan yang memadai, dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana. Tidak adalagi sekolah tanpa kursi, maksimalkan pelayanan di bidang pendidikan dan kesehatan,” tandasnya.

Di tempat sama, Camat Cikarang Selatan, Dodo Hendra Rosika memfokuskan pada normalisasi kali Cikadu. Hal itu menjadi prioritas karena wilayah Cikarang Selatan, terdampak banjir pada malam pergantian tahun yang lalu.

“Kemarin terjadi banjir yang cukup besar. Sehingga memutus jalur transportasi. Solusinya, kami usulkan prioritas utama yaitu normalisasi kali. Saat ini, kondisinya jembatan penghubung itu masih gorong-gorong,” jelasnya.

Sementara itu, ditempat terpisah untuk wilayah Kecamatan Setu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Setu, Iman mengaku, masih ada beberapa Desa di wilayahnya pada Tahun Anggaran yang lalu, belum ada kegiatan. Hal itu, dikarenakan beberapa Desa tersebut belum masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sehingga, Pihaknya meminta agar dapat menjadi perhatian kedepan, supaya tidak terjadi kembali. (FB)

You Might Also Like

Baru Lima Hari Cerai Sudah Menikah Lagi?

Puluhan Pemuda Hadiri ‘Silaturahmi Bersama Karya’ IPM Serang Baru 

IMI Kabupaten Bekasi Apresiasi Halal Bihalal IOC

TARIF IKLAN ADVETORIAL FAKTA BEKASI

Raih Peringkat 3 Besar STQH XVII Tingkat Jawa Barat, Pj Bupati Bekasi Bangga

admin 22/01/2020
Share this Article
Facebook Twitter Copy Link Print
Previous Article Tabrak Truk Terparkir di Jalan Deltamas, Pemotor Tutup Usia
Next Article Bapenda Cetak Massal SPPT PBB P2 Lebih Awal

Paling Banyak Dibaca

Polres Metro Bekasi Tetapkan Ketua dan Mantan Bendahara NPCI Tersangka Korupsi Hibah Rp7,1 M
Hukum Olahraga Pemerintahan 27/11/2025
Lantik 840 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri Nusron: Jabatan Itu Amanah, Gunakan Sebaik-baiknya
Pemerintahan 19/11/2025
Manfaatkan Sentuh Tanahku, Urus Sertipikat Tak Perlu Lagi Bolak-balik ke Kantor Pertanahan
Pemerintahan 19/11/2025
Mengenal Desa Nunuk Baru di Majalengka, Reforma Agraria Jadi Akhir Perjuangan Menjaga Warisan Leluhur
Pemerintahan 19/11/2025
Dua Tahun Beruntun Raih Top GPR Award, Kementerian ATR/BPN Buktikan Komunikasi Publik yang Berdampak
Pemerintahan 19/11/2025
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad image
- Advertisement -
Ad image
Fakta Bekasi
Follow US

© 2024 Fakta Bekasi Media. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?