KABUPATEN BEKASI–Sudah beberapa pekan terakhir lebih dari 80 murid di SDN Mekarsari 04, Kecamatan Tambun Selatan, harus belajar dengan cara ‘lesehan’. Hal tersebut terjadi sejak adanya penambahan bangunan beberapa ruang kelas namun tidak dibarengi dengan pengadaan meubeler, seperti kursi dan meja.
Salah seorang guru di sekolah dasar tersebut mengatakan, bahwa ada lebih dari 80 murid yang terpaksa harus belajar dilantai karena tidak memiliki kursi dan meja belajar dua ruangan baru.
Baca Juga: Dinas Pendidikan!!, Jangan Sampai Anggarannya Tidak Terpakai Lagi
“Kelas sudah setengah bulan selesai dibangun, ada empat kelas. Keseluruhannya belum ada meubeler nya. Dua kelas ini terpaksa kita pakai meja dan bangku milik kantor dan desa (Kantor Desa Mekarsari),” terang Suparjo, seorang guru yang juga merangkap kesiswaan di SDN Mekarsari 04, Rabu (13/12).
Suparjo mengatakan, bahwa pihak sekolah sampai saat ini belum mendapatkan kejelasan terkait kapan diadakannya meubeler untuk tahun anggaran 2017 ini.“Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) juga belum memberikan kepastian kapan adanya (Meubeler) ini. Kita konfirmasi ke Disdik, mereka bilang suruh cek ke PUPR,” keluh Suparjo.
Baca Juga: Asikk!!, Bangku Sekolah Segera Didistribusikan
Pihak sekolah meminta kepada pihak terkait agar segera memberikan meubeler kesekolah itu. Karena, mengingat kegiatan belajar mengajar (KBM) disekolah tersebut masih berlangsung.
Tak hanya itu, beberapa waktu lalu, beberapa murid di sekolah tersebit juga pernah menumpang belajar di aula kantor desa Mekarsari pada saat ruangan kelas sedang dibangun. (FB)